Merugikan Rakyat, Kasus Sumber Waras Harus Dituntaskan






Umatuna.com - Skandal pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras hingga kini belum terang. Padahal lahan yang sudah dibeli dengan uang rakyat ratusan miliar pada 2014 itu direncanakan untuk membangun rumah sakit khusus kanker dan jantung.

Namun faktanya, hingga saat ini rumah sakit itu tak juga terwujud. Hal ini semakin membuktikan pembelian lahan RS itu merugikan rakyat.

Pengamat Perkotaan dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengecam dan menyesalkan belum terwujudnya RS khusus kanker dan Jantung di lahan eks RS Sumber Waras itu.

Padahal, Pemprov DKI saat dipimpin Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah menggelontorkan ratusan miliar kepada pengurus Yayasan RS tersebut.

"Kasus RS Sumber Waras harus diselesaikan dengan baik," kata Nirwono, Jumat (7/7).

Menurut Nirwono, kasus Sumber Waras yang merugikan negara Rp191 miliar sangat terkait dengan Ahok.

Selain kasus RS Sumber Waras, kata Nirwono, masih ada sejumlah kasus  lahan yang melibatkan Ahok namun hingga kini tidak kunjung diselesaikan.

Diantaranya pembelian tanah Cengkareng, pembelian tanah Kedutaan Inggris, dan reklamasi Teluk Jakarta. Padahal sejumlah bukti menunjukkan ada kesalahan Ahok dalam kasus-kasus tersebut. Sumber: Rmol [Ummatuna/Apikepol]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: